Salah satu bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dosen adalah memberikan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Dosen PSM melaksanakan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dengan memperhatikan kesesuaian antara kompetensi kepakaran dosen dengan bidang pelayanan/pengabdian. Lebih dari itu pula, kegiatan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat juga dilaksanakan dengan menyesuaikan pada program pemerintah atau dengan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang berkembang di masyarakat. Kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen-dosen PSM selama tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 adalah sebanyak 72 judul yang disajikan pada Tabel 7.2.1.

 

7.2.1   Jumlah kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4)
PT yang bersangkutan 26 19 25
Depdiknas/Dikti 1 1
Institusi dalam negeri di luar Depdiknas
Institusi luar negeri
Jumlah 27 20 25

Catatan: (*) Pelayanan/Pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)

 

 

7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir?

   Ya

  • Tidak

 

Jika ya, bentuk tingkat partisipasi dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat:

Mahasiswa ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (selanjutnya disebut PkM) yang dilakukan oleh dosen-dosen di PSM. Mahasiswa dilibatkan secara aktif mulai dari pra-kegiatan, kegiatan, maupun pasca kegiatan. Bentuk keterlibatan mahasiswa pra-kegiatan seperti pelibatan mahasiswa dalam mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dialami oleh kelompok mitra kegiatan PkM. Mahasiswa bersama dengan dosen pelaksana kegiatan PkM melakukan beberapa kali pertemuan dengan perwakilan kelompok mitra untuk menyusun perencanaan kegiatan sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang dialami oleh mitra.

Setelah kegiatan PkM disetujui untuk didanai, dosen kembali melibatkan mahasiswa dalam proses pelaksanaan kegiatan PkM. Mahasiswa akan kembali dilibatkan secara aktif selama proses pelaksanaan kegiatan mulai dari mempersiapkan sarana dan prasarana, mempersiapkan daftar hadir peserta kegiatan, mendampingi peserta dalam aplikasi praktik peralatan, dan mendampingi peserta dalam pelaksanaan proses penyuluhan, pelatihan, hingga pendampingan.

Gambar 7.1 Foto keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PkM

 

Pasca-kegiatan mahasiswa juga dilibatkan dalam menyusun notulensi kegiatan, melakukan survei evaluasi kegiatan kepada para peserta kegiatan, dan menyusun laporan hasil evaluasi sebagai bagian dari laporan akhir kegiatan PkM. Dengan pelibatan dan peran aktif mahasiswa dalam proses kegiatan PkM diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran, rasa tanggung jawab, dan empati mahasiswa untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat melalui penerapan bidang keilmuan mereka dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Pelibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen memberikan dampak signifikan terhadap kesadaran mereka dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dialami masyarakat. Bentuk rasa tanggung jawab ini mereka tuangkan melalui berbagai program kegiatan di luar dari kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen PSM. Kegiatan pelayanan/pengabdian yang dilakukan mahasiswa PSM sebagian besar dilakukan melalui wadah Himpunan Mahasiswa Manajemen (selanjutnya disebut dengan HUMAN). HUMAN merancang agenda kegiatan rutin tahunan yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh HUMAN antara lain:

1.  SLM (Studi Lapangan Mahasiswa)

Setiap mahasiswa yang baru diterima di PSM diharuskan mengikuti kegiatan PkM yang secara rutin dilakukan setiap tahunnya selama 4-5 hari di desa. Kegiatan yang dilakukan meliputi kebersihan lingkungan tempat tinggal masyarakat desa, memberi wawasan kepada masyarakat dengan cara menyampaikan materi atau wawasan pengetahuan umum dan lomba cerdas cermat tingkat SD. Kegiatan SLM lainnya mengadakan diskusi dengan masyarakat untuk memajukan desa, sosialisasi desa melalui internet untuk mempromosikan desa menjadi desa wisata, mengadakan pertandingan olahraga persahabatan dengan pemuda desa dan makan malam bersama.

Gambar 7.2 Foto kegiatan SLM yang dilakukan oleh HUMAN

 

Tanggal 09 November 2017 s/d 12 November 2017 diadakan kegiatan dengan tema “Menjalankan Fungsi Dan Peran Mahasiswa Berdasarkan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan Memberikan Kontribusi Nyata Agar Terciptanya Solidaritas”. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jiwa sosial mahasiswa, meningkatkan rasa empati dan simpati, mewujudkan peran fungsi mahasiswa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat mahasiswa serta mempererat tali silaturahmi dan hubungan kekeluargaan yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang.

2.  Human Care

Kegiatan PkM dalam bentuk human care merupakan bentuk aksi dan kepedulian mahasiswa dalam mengatasi permasalahan sosial, seperti penggalangan dana untuk Aleppo dan gempa di Pidie Aceh yang dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2016 s/d 29 Januari 2017.

3.  Buka Bersama (BURSA) anak yatim/piatu

Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kesadaran terhadap sesama tanpa memandang status sosial-nya, karena manusia merupakan makhluk sosial yang saling ketergantungan, tolong menolong, dan saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Sebagai bentuk kepedulian sosial, HUMAN secara rutin mengadakan kegiatan buka bersama anak yatim/piatu. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya di bulan Ramadhan dengan turut mengundang para dosen di PSM.

 

Gambar 7.3 Foto kegiatan BURSA HUMAN dengan anak yatim piatu

 

4.  Sebagai wujud pelayanan atau pengabdian pada masyarakat, Unib juga mewajibkan mahasiswa-nya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai prasyarat memperoleh gelar sarjana. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN juga diwajibkan menyusun serangkaian program dan kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat di mana mahasiswa tersebut bermukim.