Dalam rangka memperkaya wawasan mahasiswa mengenai tata kelola pemerintahan dan digitalisasi pengadaan barang dan jasa, Jurusan Manajemen Universitas Bengkulu mengadakan sesi Praktisi Mengajar yang menghadirkan bapak Fery Hadianto, S.Kom., MM, seorang Pranata Komputer Ahli Muda dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Provinsi Bengkulu. Sesi ini bertajuk “Belanja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Bengkulu Melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik” dan berlangsung secara daring melalui Zoom pada Kamis, 13 Maret 2025 pukul 11.00 WIB.

Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu aspek krusial dalam tata kelola pemerintahan. Dengan adanya Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), pemerintah dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan. Melalui sistem ini, seluruh tahapan pengadaan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kontrak, dilakukan secara digital untuk meminimalkan risiko penyimpangan serta memastikan bahwa anggaran yang digunakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai bagaimana pengadaan barang dan jasa pemerintah dijalankan melalui sistem elektronik. Bapak Fery Hadianto membagikan pengalaman dan tantangan dalam implementasi SPSE di Pemerintah Provinsi Bengkulu, termasuk bagaimana teknologi ini berkontribusi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan efektif. Selain itu, sesi ini juga membahas regulasi yang mengatur proses pengadaan, serta peran teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi birokrasi.

Bagi mahasiswa Jurusan Manajemen, pemahaman mengenai sistem pengadaan ini sangat relevan, terutama bagi mereka yang tertarik dengan manajemen keuangan publik, kebijakan ekonomi, serta tata kelola pemerintahan berbasis digital. Dengan memahami bagaimana pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh pemerintah, mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi di sektor publik maupun di sektor swasta yang bekerja sama dengan pemerintah dalam berbagai proyek.