Sistem alokasi pendanaan yang ditetapkan di PSM FEB Unib merujuk pada perolehan dana yang diterima oleh FEB Unib. Realisasi perolehan dana bersumber dari dana yang diperoleh dari anggaran PTSendiri (PNBP),dana yang diperoleh dari pemerintah pusat (belanja rutin),dana yang diperoleh dari pemerintah daerah, dan sumber-sumberpendanaan lainnya. Perolehan dana tersebut dialokasikan dan dikelola sepenuhnya oleh pihak FEB Unib dan digunakan untuk membiayai seluruh PS yang ada.
Pengelolaan anggaran di PSM dialokasikan berdasarkan pagu pendanaanFEB Unib yang ditentukan dalam rapat pimpinan di tingkat universitas. Alokasi pagu pendanaan tersebut kemudian digunakan untuk membiayai seluruh aktivitas PS yang ada di FEB Unib. Distribusi dan alokasi dana di setiap PS ditetapkan melalui rapat tahunan secara bersama-sama para pimpinan di tingkat fakultas, jurusan, dan program studi. Tabel 6.1 berikut ini menyajikan realisasi perolehan dan alokasi dana PSM FEB Unib selama 3 tahun terakhir, yaitu pada Tahun 2015, 2016, dan 2017.
Tabel 6.1
Realisasi Perolehan dan Alokasi Dana Selama 3 Tahun Terakhir
Sumber Dana | Jenis Dana | Jumlah Dana (Juta) | ||||
2015 | 2016 | 2017 | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | ||
PT sendiri (PNBP) dan APBN | Gaji | 5.860,7251
|
6.202,7211
|
6.145,5547
|
||
Gaji ke-13 | 526,0243
|
538,0885
|
534,1081
|
|||
Sertifikasi Dosen | 1.087,033020
|
1.116,372600
|
1.070,074080
|
|||
Bantuan Konsumsi Dosen | 219,240
|
226,800
|
226,800
|
|||
Honor Pembimbing Akademik* | 43,8 | – | – | |||
RBA Luncuran / SPF | – | – | 350,1 | |||
Uang Ujian Proposal | 117,95 | – | – | |||
SPP Mahasiswa (UKT) | 296,300
|
298,435
|
400,875
|
|||
Uang Yudisium | 246,395 | 282,450 | 347,810 | |||
Dipa FEB-Unib | 20,132 | 10,027 | 18,552 | |||
Pembinaan dan Kegiatan Kemahasiswaan | 308,340 | 246 | 305 | |||
Hibah Bersaing dan penelitian produk terapan | 144,6 | 107 | 41,886 | |||
Hibah Penelitian Fundamental dan Strategis Nasional | 105 | 334 | – | |||
Hibah Kompetensi | – | 385 | 125 | |||
Penelitian Unggulan Nasional | 80 | – | – | |||
Hibah RBA FEB Unib | 165 | 15 | 121,25 | |||
Hibah Program DIM | 105 | – | – | |||
Hibah Jurusan Manajemen | – | – | 55 | |||
Hibah Program MM | 60 | 120 | 182 | |||
Kerja–sama Dengan Instansi | BAPEDA Musi Rawas | 186,675 | 120 | – | ||
DPPKAD Kabupaten Bengkulu Tengah | 658 | – | 815,239 | |||
Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu | 130 | – | – | |||
Kerjasama UNRAS | 10 | – | – | |||
Bank Bengkulu | – | – | 192,44 | |||
Bank Indonesia | 138,493 | 75 | – | |||
Kerjasama PDAM | – | 120 | – | |||
Sumber Lain | Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat | 177 | 242,900 | 69 | ||
Beasiswa PPA | – | 120 | 90 | |||
Beasiswa Bidikmisi | 148,2 | 117 | 210,6 | |||
Total | 10.833,9074 | 10.676,7942 | 11.301,284 | |||
Perolehan dana diPSM FEB Unib berasal dari tiga sumber, yaitu PT Sendiri (PNBP), APBN, dana kerjasama, dan sumber dana lainnya. Secara menyeluruh, selama tiga tahun terakhir, perolehan dan alokasi dana PSM mengalami peningkatan. Pada Tahun 2015, total perolehan dan alokasi dana secara menyeluruh adalah sebesar Rp10.685.707.400. Pada Tahun 2016 perolehan dan alokasi dana PSM adalah sebesar Rp10.439.794.200, dan pada Tahun 2017 perolehan dana PSM mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi sebesar Rp11.301.284.000. Tabel 6.1 menampilkan tingkat perolehan pendanaan dari PT sendiri yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam 3 tahun terakhir. Komponen pendanaan yang mengalami peningkatan yaitu pada komponen gaji meningkat sebesar 5%, UKT mahasiswa(SPP) mengalami peningkatan signifikan sebesar 35%, dana yudisium mengalami peningkatan signifikan sebesar 41%, dan dana hibah kerjasama yang juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 60% selama 3 tahun terakhir.
PSM mengajukan usulan pencairan dana kepada Dekan FEB Unibdengan melampirkan proposal kegiatan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan usulan anggaran yang dilakukan setiap periode, PSM melaksanakan aktivitas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tujuan dan target pelaksanaan program yang ingin dicapai. Pelaksanaan kegiatan di PSM berada dibawah kendali dan tanggung-jawab ketua prodi dengan tetap berkoordinasi dengan fakultas. Dalam hal akuntabilitas penggunaan dana, pengelola atau ketua PSM membuat pertanggung-jawaban keuangan kepada fakultas sesuai dengan pedoman dan aturan yang berlaku. Ketersediaan dan alokasi anggaran yang direncanakan selama ini telah dapat mendukung kelancaran kegiatan yang ada di PSM. Alokasi penggunaan dana untuk tiap kegiatan disajikan pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2 Penggunaan Dana
No. | Jenis Penggunaan | Jumlah Dana dalam Rupiah dan Persentase | |||||
2015 | 2016 | 2017 | |||||
Rp | % | Rp | % | Rp | % | ||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) |
1 | Pendidikan | 8.725.939.420 | 67.66 | 8.622.757.635 | 72.95 | 8.998.399.755 | 48.17 |
2 | Penelitian | 1.782.768.000 | 13.82 | 1.276.000.000 | 10.80 | 1.532.815.000 | 8.21 |
3 | Pengabdian kepada Masyarakat | 177.000.000 | 1.37 | 242.900.000 | 2.06 | 69.000.000 | 0.37 |
4 | Investasi prasarana pendidikan | 1.600.000.000 | 12.41 | 1.288.635.000 | 10.90 | 7.146.576.000 | 38.26 |
5 | Investasi sarana perkantoran | 198.140.000 | 1.54 | – | 438.128.000 | 2.35 | |
6 | Investasi SDM | 105.010.000 | 0.81 | 143.000.000 | 1.21 | 189.000.000 | 1.01 |
7 | Kegiatan Kemahasiswaan | 308.340.000 | 2.39 | 246.000.000 | 2.08 | 305.000.000 | 1.63 |
Jumlah | 12.897.197.420 | 100 | 11.819.292.635 | 100 | 18.678.918.755 | 100 |
Penggunaan dana selama tahun 2015 mencapai Rp12,897 miliar, tahun 2016 sebesar Rp11,8 miliar, dan tahun 2017 mencapai Rp18,678 miliar. Jika dilihat dari output penggunaan anggaran berdasarkan Tabel 6.2. pada tahun anggaran 2015, 2016, dan 2017 terjadi perubahan proporsi anggaran secara signifikan. Hal itu terutama terjadi pada dana yang digunakan untuk anggaran belanja sarana/prasarana pendukung pendidikan, yaitu pada tahun 2015 mencapai sebesar Rp1.6M, dan tahun 2016 mencapai Rp1,288M serta tahun 2017 naik menjadi Rp7.146 M atau naik 491% selama 3 tahun terakhir. Anggaran dana yang bersumber dari fakultas ini digunakan untuk peningkatan sarana/prasarana perkuliahan, pendidikan, dan perbaikan gedung. Selain itu, selama 3 tahun terakhir juga terjadi peningkatan anggaran untuk kegiatan kemahasiswaan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat setiap tahunnya.