Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu (FEB UNIB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pesisir melalui kegiatan International Community Service yang diselenggarakan pada Selasa, 9 September 2025. Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi bersama dengan Faculty of Administration HTW University Dresden (Jerman), Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi FEB Unib serta Lestari Alam Laut Nusantara (LATUN). Tema yang diangkat adalah “Applying Green Business for Coastal MSMEs” sebagai wujud upaya mendorong pengelolaan usaha pesisir yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh perwakilan pemerintah daerah setempat, Direktur LATUN, Ketua Jurusan Manajemen, dan Ketua Jurusan Akuntansi FEB UNIB. Acara kemudian dipandu oleh Istiqomah Safitri, SE., M.Sc., dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Hadir sebagai pembicara utama Prof. Dr. Stefan Handke dari HTW University of Dresden – Jerman, yang memberikan wawasan mengenai penerapan konsep bisnis hijau di Eropa yang relevan untuk konteks Indonesia. Selain itu, turut memberikan materi adalah Sandy Muhammadiansah, SE., MM, Trisna Gayatri, S.Ak., M.Ak, serta M. Adnan Effendi Putra, B.Sc., M.Acc.

Program pengabdian ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya pemerintah Kelurahan Kebun Keling, pengelola wisata MD Land, pelaku UMKM di Muara Jenggalu, masyarakat Kelurahan Malabero, Kelompok Nelayan Sungai Hitam, hingga kelompok nelayan Pasar Bengkulu. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa penguatan kapasitas bisnis hijau di sektor pesisir tidak hanya membutuhkan peran akademisi, tetapi juga kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan sosial-ekonomi dan lingkungan.

 

Selain mendapat dukungan akademisi dan pemangku kepentingan lokal, kegiatan ini juga didukung penuh oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN) yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan lapangan, serta PMI Kota Bengkulu yang hadir memberikan dukungan logistik dan kesehatan. Sinergi ini menjadi kekuatan dalam memastikan keberhasilan kegiatan dan keberlanjutan dampaknya bagi masyarakat pesisir yang menjadi sasaran program.

Adapun penanggung jawab kegiatan dari pihak Jurusan Manajemen adalah M. Yasser Iqbal Daulay, SE., MBA., sementara dari pihak LATUN diwakili oleh Dr. (Cand) Eko Sumartono, M.Si. dan Ari Anggoro, S.Pi., M.Si.. Melalui kegiatan ini, diharapkan konsep green business dapat terinternalisasi dalam aktivitas UMKM pesisir di Bengkulu, sehingga usaha masyarakat tidak hanya mampu bertahan dalam kompetisi pasar, tetapi juga turut menjaga kelestarian lingkungan laut dan pesisir secara berkelanjutan.